DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA
DAN KELUARGA BERENCANA
KABUPATEN KAPUAS HULU
PUTUSSIBAU SELATAN - Untuk memastikan kondisi warga Lanjut usia terkontrol dengan baik kesehatannya, tenaga kesehatan Puskesmas Putussibau Selatan melaksanakan kunjungan rumah pada Lansia Risti (resiko tinggi) di Kelurahan Kedamin Hulu, Kecamatan Putussibau Selatan Kabupaten Kapuas Hulu, Rabu (14/7/2021).
Kegiatan kunjungan rumah adalah salah satu dari bagian program kesehatan yang dilaksanakan oleh Puskesmas Putussibau Selatan. Program tersebut merupakan agenda rutin tenaga kesehatan di wilayah kerja Puskesmas yang dipimpin dr. Dasmiati Olfah itu.
Kepala Puskesmas Putussibau Selatan dr. Dasmiati Olfah mengungkapkan, upaya ini dilaksanakan secara menyeluruh dan terpadu yang ditujukan pada individu, keluarga, kelompok maupun masyarakat dalam meningkatkan fungsi kehidupan yang optimal dan diharapkan mampu mandiri dalam upaya kesehatannya.
"Melalui kunjungan rumah ini diharapkan bermanfaat bagi lansia dalam upaya kesehatannya secara mandiri. Serta meningkatkan peranserta masyarakat dalam menyadari dan menghayati kesehatan usia lanjut secara optimal," kata Kapus.
Selain itu sambungnya, untuk meningkatkan jenis dan jangkauan serta mutu pelayanan kesehatan pada lansia di wilayah Kecamatan Putussibau Selatan.
Kunjungan rumah pada Lansia Risti di Kelurahan Kedamin Hulu itu mampu menjangkau hingga 21 orang Lansia. Penanggung jawab kegiatan/pelaksana oleh Riski Juniarti, A.Md.Kep dan Dinda Yustika Putri.
Untuk itu Kapus Putussibau Selatan dr. Olfah berharap,
dengan kunjungan kesehatan Lansia di Kelurahan Kedamin Hulu ini dapat memaksimalkan kontrol kesehatan lansia yang ada.
"Dengan pelayanan berupa pemeriksaan kesehatan lansia ini juga diharapkan dapat menurunkan angka kesakitan dan meningkatkan produktivitas lansia, khususnya di Kelurahan Kedamin Hulu.
"Untuk itu kita himbau masyarakat Lansia maupun keluarga Lansia agar lebih proaktif dalam menerima kunjungan yang Nakes kita laksanakan," pesan Kapus.
Kegiatan dilaksanakan dengan menerapkan Protokol Kesehatan 5 M. (*)