PURING KENCANA - Puskesmas Puring Kencana Kabupaten Kapuas Hulu terus mengoptimalisasi Data e-PPGBM di wilayah tersebut.
Pentingnya pemenuhan informasi status gizi berdasarkan individu dapat terpenuhi dengan menggunakan sistem aplikasi online pencatatan dan pelaporan gizi berbasis masyarakat (e-PPGBM). Dengan aplikasi ini, kebutuhan intervensi dalam penguatan surveilans gizi melalui kegiatan pemantauan status gizi (PSG) dapat dilakukan by name by address.
Kepala Puskesmas Puring Kencana Susiati Julia, A.Md.Keb menjelaskan, optimalisasi Data e-PPBGM pada bayi dan balita dalam rangka pemenuhan sasaran dan memantau pertumbuhan bayi dan balita.
"Kegiatan kita laksanakan di Posyandu Kamboja, Desa Langau Kecamatan Puring Kencana pada tanggal 7 Juli 2021 kemarin," terang Kapus.
Selain itu, kegiatan optimalisasi Data e-PPBGM
untuk memenuhi jumlah sasaran yang diukur dan ditimbang sesuai dengan jumlah sasaran rill yang ada.
"Kemudian juga untuk memantau pertumbuhan bayi dan balita di Desa Langau," tambahnya.
Adapun sasaran kegiatan yakni bayi dan balita usia 0-59 bulan yang tidak datang pada saat kegiatan PSG di bulan Juni.
Penanggung jawab/pelaksana kegiatan yakni
Rizki Febtianti, A.Md.Gz dan Ilham Wahabi Ginting, A.Md.Gz.
Diharapkan dengan terpantaunya pertumbuhan bayi dan balita dapat mencegah terjadinya kasus gizi kurang dan buruk.
"Kepada ibu bayi dan balita agar senantiasa membawa anaknya datang ke posyandu setiap bulan hingga usia 72 bulan," pesan Kapus.
Dari kegiatan yang dilaksanakan, ada 5 balita yang tidak hadir pada saat kegiatan PSG bulan lalu. Dari hasil kegiatan hanya 3 balita yang berada di tempat, sedangkan 2 balita lainnya sedang berada di luar wilayah. Ketiga anak tersebut diukur dan ditimbang, kemudian datanya diolah untuk mengetahui status gizinya.
Kegiatan dilaksanakan dengan menerapkan Prokes 5M. (*)