DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA
DAN KELUARGA BERENCANA
KABUPATEN KAPUAS HULU
KALIS - Untuk memberikan edukasi tentang upaya kesehatan yang harus dijalankan masyarakat lanjut usia (Lansia), Puskesmas Kalis melalui tenaga kesehatannya rutin melaksanakan Posyandu Lansia.
Pada Rabu 7 Juli 2021, Posyandu Lansia diadakan untuk warga Lansia Desa Nanga Tubuk Kecamatan Kalis.
Posyandu lansia memiliki peran penting untuk menjaga kualitas hidup lansia di masyarakat. Selain memberikan pelayanan kesehatan, unit pelayanan terkecil ini juga akan memfasilitasi berbagai kegiatan non-medis agar lansia memiliki wadah untuk berkarya dan berkegiatan.
Kepala Puskesmas Kalis Titin Juherni, A.Md.Keb menyampaikan, Posyandu Lansia merupakan wujud nyata kepedulian pihaknya kepada masyarakat, dengan mendekatkan pelayanan kesehatan untuk warga Lansia.
"Sehingga masyarakat mudah mengakses pelayanan kesehatan, maka kita juga mengharapkan masyarakat agar bisa memanfaatkan pelayanan ini sebaik mungkin," harap Kapus.
Kegiatan Posyandu Lansia dilaksanakan di balai desa, Desa Nanga Tubuk, dengan kategori peserta
Pra-Lansia(45-59 tahun), Lansia (60-69 tahun) dan Lansia Risti (> 70 tahun). Penanggung jawab/ pelaksana kegiatan Nakes Puskesmas Kalis yakni Juli Astutik, A.Md.Keb dan Silviana Coryson, A.Md.Keb bidan Desa Nanga Tubuk.
Kapus menambahkan, dengan Pelaksanaan Pelayanan Posyandu Lansia, diharapkan dapat menurunkan angka kesakitan pada lansia dan meningkatkan kesadaran akan kesehatan serta kesejahteraan di usia lanjut, khususnya lansia di Desa Nanga Tubuk.
Posyandu Lansia diharapkan pula dapat meningkatkan kesejahteraan lansia, baik fisik maupun psikologis, melalui kegiatan posyandu lansia yang mandiri dalam masyarakat.
"Kemudian dapat meningkatkan kesadaran lansia untuk membina sendiri kesehatannya serta peran serta keluarga dalam mengatasi kesehatan usia lanjut," tuntas Kapus.
Terlaksananya Kegiatan Pelayanan Posyandu Lansia di Desa Nanga Tubuk juga berkat dukungan dari Kepala Desa Nanga Tubuk Mikael Trianus Bureni SE, yang telah memaksimalkan kebutuhan di lapangan. Dan dengan hasil kegiatan pelayanan Pra-Lansia(45-59 th): 10 orang, Lansia (60-69 th) 10 orang dan
Lansia Risti (> 70 th) sebanyak 7 orang. Kegiatan dilaksanakan dengan Menerapkan Protokol Keshatan 5 M. (*)