DINAS KESEHATAN PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA
KABUPATEN KAPUAS HULU
 
Sosialisasi di Desa Mensiau, Puskesmas Batang Lupar Dorong Program Desa Siaga Aktif
Batang Lupar, Rabu 23 Jun 2021

BATANG LUPAR - Tenaga Kesehatan Puskesmas Batang Lupar Kabupaten Kapuas Hulu menghadiri 

Sosialisasi  Desa Siaga Aktif Desa Mensiu Kecamatan Batang Lupar, Senin (22/6/2021).

Kepala Puskesmas Batang Lupar Julius Jhony, A.Md.Kep menjelaskan, Sosialisasi Desa Siaga Aktif di Desa Mensiau itu untuk meningkatkan peran aktif masyarakat dalam menangani berbagai persoalan di desa, salah satunya masalah kesehatan.

"Dengan Desa Siag Aktif, masyarakat mudah mendapatkan pelayanan kesehatan dasar. Peduli, tanggap dan mampu mengenali, mencegah dan mengatasi masalah kesehatan yang dihadapi secara mandiri, sehingga derajat kesehatannya meningkat," kata Kapus.

Untuk itu Kapus mengharapkan masyarakat, khususnya di Desa Mensiau agar bisa mendukung program Desa Siaga Aktif yang juga memberikan manfaat bagi masyarakat setempat nantinya.

"Maka sekarang mulai dilaksanakan Sosialisasi Desa Siaga Aktif untuk meningkatkan peran aktif masyarakat tentang kegiatan Desa Siaga Aktif kedepan," kata Kapus.

Tenaga kesehatan Puskesmas 1 Orang Bidan dan 2 Orang Tenaga Promkes, 3 Kader Posyandu dan 10 orang aparatur pemerintah Desa Mensiau.

Ditambahkan Kapus, aparat Desa, dan Kader Posyandu dapat berperan aktif untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Seperti diketahui, Desa Siaga Aktif secara khusus bertujuan untuk Mengembangan kebijakan pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif di Pemerintahan Desa atau Kelurahan.

Meningkatkan komitmen dan kerjasama semua perangkat Desa atau Kelurahan dan organisasi kemasyarakatan untuk pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif.

Meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan dasar di desa atau kelurahan.

Mengembangkan UKBM dan melaksanaan survailans berbasis masyarakat (meliputi pemantauan penyakit, kesehatan ibu, dan anak, lingkungan, dan perilaku), penanggulangan bencana dan kedaruratan kesehatan, serta penyehatan lingkungan.

Meningkatkan ketersediaan sumber daya manusia, dana, maupun sumber daya lain, yang berasal dari Pemerintah Desa atau Kelurahan, masyarakat dan swasta/dunia usaha, untuk pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif.

Meningkatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Rumah Tangga. (*)