PENGKADAN - Dalam upaya mendeteksi dini faktor resiko Penyakit Tidak Menular (PTM), Puskesmas Pengkadan Kecamatan Pengkadan Kabupaten Kapuas Hulu melaksanakan pelayanan kesehatan di Posbindu PTM Desa Mawan.
Kepala Puskesmas Pengkadan Sudadi mengatakan, Posbindu PTM menjadi wadah penting untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, terutama deteksi dini faktor resiko PTM.
"Melalui Posbindu PTM ini, kita membuka akses, mendekatkan jangkauan pelayanan kepada masyarakat," kata Sudadi.
Untuk itu ia menghimbau kepada masyarakat agar memanfaatkan pelayanan tersebut dengan baik, mengunjungi pelayanan kesehatan yang diberikan oleh tenaga kesehatan Puskesmas Pengkadan.
Dengan adanya Posbindu PTM semakin mendekatkan Jangkauan Pelayanan Kesehatan Usia Produktif 15-59 tahun dan dapat mendeteksi secara dini faktor risiko penyakit tidak menular di desa Mawan Kecamatan Pengkadan secara optimal
Penanggung jawab/pelaksana kegiatan dr. Albert Tito, Nurul Asiah.A.Md.Kep, Ety Marlina, A.Md.Kep
dan Owissa A.Md.Keb.
Dengan kegiatan Posbindu PTM ini diharapkan
dapat meningkatkan kesejahteraan kesehatan, baik fisik maupun psikologis, melalui kegiatan posbindu yang mandiri dalam masyarakat.
"Selain itu dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk membina sendiri kesehatan serta peran keluarga dalam mengatasi kesehatan didesa Mawan, kecamatan Pengkadan," kata dia.
Selain itu untuk mendeteksi secara dini faktor resiko penyakit tidak menular seperti hipertensi dan diabetes militus.
Dengan pelaksanaan Posbindu PTM diharapkan dapat menurunkan angka kesakitan, serta mendeteksi secara dini faktor risiko penyakit tidak menular dan meningkatkan kesadaran akan kesehatan serta kesejahteraan usia produktif 15-59 tahun didesa Mawan Kec.Pengkadan
Jumlah peserta Posbindu PTM yang melaksanakan pemeriksaan sebanyak 107 orang, dengan petugas Tenaga Kesehatan 4 orang, dan Kader terintegrasi 10 orang.
Terlaksananya kegiatan Deteksi Dini Faktor Reriko Penyakit Tidak Menular di Posbindu di Desa Mawan Kecamatan Pengkadan Juni 2021 juga berkat dukungan dari pemerintah Desa Mawan yang telah memaksimalkan kebutuhan di lapangan. Kegiatan dilaksanakan dengan menerapkan Protokol Kesehatan 5 M. (*)