BUNUT HULU - Untuk mengetahui perkembangbiakan populasi jentik nyamuk penular Demam Berdarah Dengue (DBD) petugas kesehatan Puskesmas Bunut Hulu Kabupaten Kapuas Hulu menggerakkan partisipasi masyarakat Desa Beringin untuk memantau jentik secara berkala.
Pemantauan Jentik Berkala (PJB) tersebut dilaksanakan selama 2 (dua) hari yakni pada 14-15 Juni 2021. Penanggung jawab/pelaksana kegiatan yakni tenaga kesehatan Puskesmas Bunut Hulu
Syahheni, A.Md.Kesling, dengan sasaran rumah - rumah warga dan tempat - tempat penampungan air di lingkungan sekitar Desa Beringin.
Kepala Puskesmas Bunut Hulu Hardi, SKM menyampaikan, upaya pemantauan jentik berkala itu penting dilaksanakan, sehingga keberadaan perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegypti penular DBD bisa ditekan, dengan gerakan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk).
"Dalam rangka menekan dan mengurangi kepadatan dan perkembang biakan nyamuk sebagai vektor penyakit DBD, maka kita harapkan peran aktif masyarakat, kemudian juru pemantau jentik juga," katanya.
Dengan dilaksanakan Kegiatan pemantauan Jentik secara berkala diharapkan masyarakat menjaga lingkungan agar tetap bersih dan sehat sehingga masyarakat terhindar dari penyakit DBD.
"Dan selalu menerapkan 3M Plus, dimana tempat - tempat yang menjadi media perkembangbiakan nyamuk harus kita musnahkan," pesan Kapus.
Dalam PJB tersebut di Desa Beringin tersebut, masih terdapat rumah tangga yang positif jentik, sehingga perlu tindakan pengurasan air di bak-bak penampungan air atau tempat lainnya yang menjadi jentik berkembangbiak. (*)