Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kapuas Hulu melalui jajaran Puskesmas yang ada terus berupaya mengedukasi masyarakat dalam menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Karenanya, program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) menjadi salah satu program yang sangat penting.
Memandang pentingnya STBM, Puskesmas Boyan Tanjung menggelar pertemuan sosialisasi dan advokasi program STBM kepada stakeholder tingkat desa, Jumat (14/2/2020).
Kegiatan yang dipusatkan di Desa Riam Mengelai itu dibuka Kepala Desa Riam Mengelai Qamaruzzaman, dengan narasumber Kepala Puskesmas Boyan Tanjung Ahmad Yadi, SKM.
Dalam kesempatan tersebut, Ahmad Yadi menjelaskan,
STBM adalah pendekatan untuk mengubah perilaku higienis dan saniter melalui pemberdayaan masyarakat dengan cara pemicuan.
"STBM bertujuan mewujudkan perilaku masyarakat yang higienis dan saniter secara mandiri, dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya," ungkap Ahmad Yadi.
Dikatakannya, tujuan kegiatan sosialisasi dan advokasi program STBM kepada stakeholder tingkat desa, tokoh masyarakat dan tokoh agama agar mendapatkan dukungan dalam tahapan kegiatan STBM di desa lokus.
"Output yang diharapkan dari kegiatan sosialisasi STBM,adanya dukungan dari stakeholder tingkat desa, tokoh masyarakat dan tokoh agama dalam tahapan pelaksanaan STBM," kata dia.
Kemudian tambah Kepala Puskesmas didapat natural leader baik individu ataupun kelompok yang bisa memotori gerakan STBM di masyarakat. "Selanjutnya tersusun rencana kegiatan STBM di desa lokus yang di sepakati bersama," jelasnya.
Adapun peserta kegiatan diantaranya, perangkat desa, TP PKK desa, kepala dusun, ketua RT, kader kesehatan desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda desa Riam Mengelai. (*)