DINAS KESEHATAN PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA
KABUPATEN KAPUAS HULU
 
Puskesmas Boyan Tanjung Adakan Lokakarya Mini Lintas Sektor
Puskesmas Boyan Tanjung, Selasa 11 Feb 2020
Dalam rangka menggalang dukungan lintas sektor pada bidang kesehatan di Kecamatan, Puskesmas Boyan Tanjung menggelar lokakarya mini lintas sektor triwulan I Tahun 2020, Selasa (11/2/2020) Lokakarya mini yang dipimpin Sekretaris Kecamatan Boyan Tanjung Agus Hariadi, SE itu mengangkat tema yakni “Meningkatkan Sinergi Lintas Sektor Untuk Mewujudkan Kecamatan Boyan Tanjung Sehat”  dengan narasumber kegiatan Kasi Jaminan dan Pembiayaan Kesehatan pada Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu, Rendra Gunawan, SKM.
Dalam kesempatan tersebut Kepala Puskesmas Boyan Tanjung mengungkapkan,
Puskesmas mempunyai fungsi menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama.
“Untuk itu, agar penyelenggaraan pelayanan kesehatan dapat berjalan dengan baik diperlukan manajemen Puskesmas yang berkualitas,” kata Kepala Puskesmas.
Kepala Puskesmas menambahkan, Puskesmas yang berkualitas terdiri dari perencanaan (P1), penggerakan dan pelaksanaan ( P2), serta pengawasan, pengendalian dan penilaian (P3).
Karenanya melalui lokakarya mini lintas sektor triwulan pertama ini, merupakan bagian dari penggerakan dan pelaksanaan yang bertujuan menginformasikan dan mengidentifikasi capaian program kesehatan, menganalisa masalah, dan memutuskan rencana tindak lanjut, dan penggalangan tim lintas sektor.
“Selain itu lokakarya mini triwulan pertama juga menggalang dukungan lintas sektor dan desa terhadap usulan pembangunan bidang kesehatan yang akan di usulkan di dalam Musrenbang tingkat kecamatan,” tambahnya.
Lebih lanjut Kepala Puskesmas mengatakan, lokakarya mini lintas sektor triwulan pertama tersebut fokus pada masalah tingginya angka kematian ibu dan bayi, serta tingginya angka balita stunting di kecamatan Boyan Tanjung.
“Diharapkan melalui lokakarya mini didapat solusi kongkret dan saling bersinergi antar sektor terkait dalam upaya mengatasi masalah kesehatan tersebut,” harapnya.
Adapun output yang diharapkan dari kegiatan lokakarya mini tersebut antara lain, terbentuknya tim lintas sektor dan tersusunnya rencana kegiatan masing-masing sektor terkait kesehatan yg terintegrasi, kemudian komitmen bersama untuk menindaklanjuti hasil lokakarya mini dalam bentuk penandatanganan kesepakatan bersama.
Kemudian usulan bidang kesehatan yang telah di sepakati bersama untuk di bawa pada saat Musrenbang kecamatan nantinya. Selanjutnya didapat masukan dari lintas sektor untuk rencana usulan kegiatan Puskesmas tahun 2021.
Peserta dalam lokakarya mini itu diantaranya, Kasi Kesra Kecamatan, Kapolsek, Danramil, Kepala KUA, TP PKK kecamatan, PLKB, koordinator BPP, koordinator pendidikan, kepala sekolah SMA, kepala desa se kecamatan Boyan Tanjung, penanggungjawab program puskesmas, petugas Pustu, polindes dan Poskesdes yang ada di Boyan Tanjung. (*)