Jika anda pernah bepergian ke daerah terdampak Corona.
Harap segera melapor dengan meng-klik tombol ini !.
LAPOR
DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA
KABUPATEN KAPUAS HULU
 
Pelayan Optimal di Posbindu, Dokter Puskesmas Putussibau Selatan Kunjungi Langsung Rumah Warga
Putussibau Selatan, Senin 14 Jun 2021

PUTUSSIBAU SELATAN - Ditengah Pandemi Covid-19, upaya meningkat derajat kesehatan masyarakat terus digencarkan Puskesmas Putussibau Selatan Kecamatan Putussibau Selatan Kabupaten Kapuas Hulu melalui pelayanan kesehatan di Pos binaan terpadu (Posbindu).

Pelyaanan dimulai dari 12 - 14 Juni 2021, Puskesmas yang dipimpin Dokter Dasmiati Olfah itu melaksanakan Posbindu Penyakit Tidak Menular (PTM) dengan sistem jemput bola, dimana petugas kesehatan datang langsung ke rumah warga Kelurahan Kedamin Hulu.

Pelayan kesehatan Posbindu PTM itu dilaksanakan oleh dr. Irma Mulyani, dengan jumlah peserta sebanyak 27 orang.

Kepala Puskesmas Putussibau Selatan dr. Dasmiati Olfah mengungkapkan, pelayanan kesehatan di Posbindu PTM itu merupakan salah satu strategi pihaknya untuk mendekatkan jangkauan pelayanan kepada masyarakat.

"Pelayanan kesehatan dengan sistem jumput bola ini memudahkan masyarakat untuk mengakses pelayanan kesehatan, masyarakat bisa melakukan konsultasi dan pemeriksaan dengan tenaga kesehatan," ujar Kapus.

Oleh karenanya, Kapus mengharapkan agar masyarakat memanfaatkan pelayanan tersebut dengan sebaik mungkin, terlebih pelayanan dilaksanakan langsung ke rumah - rumah warga.

"Kita telah berkomitmen untuk meningkatkan kinerja pelayanan, mendekatkan pelayanan kesehatan hingga ke daerah pedesaan, guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat," tegasnya.

Dengan Pelaksanaan Pelayanan Pemeriksaan Kesehatan Penyakit Tidak Menular itu diharapkan dapat menurunkan angka kesakitan akibat penyakit tidak menular serta dapat menurunkan resiko kematian yang disebabkan oleh penyakit tidak menular.

"Dan bisa menjaga kondisi tubuh tetap sehat dan kondisi sakit bisa di pulihkan, karena melalui pelayanan kesehatan itu petugas bisa mendeteksi dini faktor resiko yang menyebabkan penyakit tidak menular, kemudian langkah penanganannya kedepan," kata Kapus.

Sementara itu, dr. Irma Mulyani mengharapkan

peran aktif masyarakat agar terus ditingkatkan melalui kunjungan pada pelaksanaan pelayanan pemeriksaan kesehatan penyakit tidak menular itu.

"Pelayanan kesehatan dengan pemeriksaan dini faktor resiko PTM ini sangat penting, sehingga kita bisa memberikan edukasi dan langkah apa saja yang harus diambil, baik untuk mencegah maupun menangani penyakit tidak menular itu," katanya.

Kegiatan dilaksanakan dengan Menerapkan Protokol Keshatan 5 M. (*)