EMBALOH HULU - Hipertensi menjadi salah satu Penyakit Tidak Menular (PTM) yang hingga saat masih merupakan masalah besar di Indonesia. Bahkan angka kasus dibeberapa daerah cendrung meningkat.
Meningkatnya kasus penyakit hipertensi ini disebabkan oleh beberapa faktor yaitu kurangnya pengetahuan, sikap yang dimiliki masyarakat mengenai hipertensi sehingga masyarakat memiliki perilaku yang rendah dalam melakukan pencegahan hipertensi.
Pendidikan kesehatan dengan menggunakan metode penyuluhan merupakan cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan mengenai hipertensi dan bagaimana cara pencegahan dan penanganannya.
Sabtu 12 Juni 2021, Puskesmas Embaloh Hulu Kabupaten Kapuas Hulu melaksanakan penyuluhan hipertensi di Posyandu Cempaka Desa Banua Martinus.
Kepala Puskesmas Embaloh Hulu Lapianus, S.Gz menjelaskan, penyuluhan ini bertujuan memberikan pengetahuan mengenai hipertensi kepada masyarakat supaya mereka dapat melakukan upaya pencegahan penyakit hipertensi.
"Sehingga para penderita Hipertensi ataupun bukan hipertensi dapat mengetahui cara pengobatan dan pencegahannya," kata Kapus.
Penyuluhan Hipertensi dilaksanakan oleh nakes Puskesmas Embaloh Hulu, yaitu Elisa Putri, SKM
dan Ns. Felesia Ines Iswani, S.Kep, dengan jumlah peserta sebanyak 25 orang. Dihadiri Sekretaris Desa Banua Martinus, Petugas PTM, Petugas Promkes, Kader Kesehatan dan masyarakat lainnya.
Kapus mengharapkan pula, dengan dilaksanakannya kegiatan ini masyarakat menjadi lebih paham yang dikatakan hipertensi seperti apa, dan dapat memberikan informasi yang baik kepada sanak saudara yang tidak hadir pada penyuluhan hari ini.
Sebelum kegiatan dimulai petigas memberikan pre test kepada masyarakat yang hadir, selanjutnya dilakukan penyuluhan oleh petugas dan memberikan berbagai macam informasi kepada masyarakat terkait dengan hipertensi dan juga kolestrol. Bagaimana cara pencegahan hipertensi, bagaimana cara pengobatan hipertensi baik secara medis ataupun secara tradisional.
"Petugas juga memberitahukan bahwa hipertensi tidak dapat disembuhkan tetapi dapat dipantau tekanan darahnya setiap bulan dan si penderita juga harus meminum obat hipertensi seumur hidup tanpa kecuali," pungkas Kapus. (*)