DINAS KESEHATAN PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA
KABUPATEN KAPUAS HULU
 
ANC dan Kelas Bumil di Desa Lanjak Deras Nakes Ingatkan Pentingnya Posyandu Bumil
Batang Lupar, Jumat 11 Jun 2021

BATANG LUPAR - Ketika hamil, sangat penting untuk melakukan upaya pemantauan kesehatan ibu dan janin yang ada di dalam kandungan. 

Salah satu upaya tersebut dengan melakukan pemeriksaan kehamilan atau dikenal dengan sebutan Antenatal Care (ANC).

Untuk mengetahui sejauh mana kondisi kesehatan ibu hamil yang ada di Kecamatan Batang Lupar Kabupaten Kapuas Hulu, tenaga kesehatan Puskesmas Batang Lupar melaksanakan ANC dan Kelas Ibu Hamil di Desa Lanjak Deras, 9 Juni 2021.

Kepala Puskesmas Batang Lupar Julius Jhony, A.Md.Kep mengatakan, ANC dan kelas ibu hamil sebagai wadah untuk mengedukasi para calon orang tua untuk dapat menjalani kehamilan dan persalinan yang sehat.

"Pemeriksaan Antenatal Care atau ANC sendiri merupakan pemeriksaan kehamilan untuk mengoptimalkan kesehatan mental dan fisik Ibu hamil. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengenali secara dini jika ada ketidaknormalan atau komplikasi selama kehamilan agar Ibu hamil bisa segera mengambil langkah lebih lanjut," papar Kapus.

Selain itu, ANC juga bertujuan untuk memantau perkembangan kehamilan, mempersiapkan persalinan, persiapan pemberian ASI eksklusif, serta mempersiapkan Ibu untuk menerima kehadiran bayi.

ANC dan Kelas Ibu Hamil yang dikemas dalam kegiatan Posyandu itu dilaksanakan di Posyandu Latulip, Desa Lanjak Deras, Kecamatan Batang Lupar. Dengan jumlah peserta 2 orang ibu hamil.

"Kita terus menghimbau kepada para ibu hamil agar rutin datang ke Posyandu Ibu hamil, karena ini sangat penting untuk menjaga kesehatan ibu dan janin selama masa kehamilan," ucap Kapus.

Melalui Posyandu Bumil juga kata Kapus, diharapkan dapat menurunkan angka kematian ibu dan neonatal dengan cara memberikan edukasi, pemahaman serta skrining terhadap penyulit kehamilan maupun persalinan secara dini kepada calon orang tua.

"Jadi perlu peran aktif ibu hamil untuk terus memeriksakan kehamilan kepada tenaga kesehatan dan mengikuti kelas ibu hamil di Posyandu, sehingga perkembangan kondisi kesehatan ibu dan janin yang di kandung dapat terus terkontrol dengan baik hingga waktu melahirkan," pungkas Kapus. (*)