DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA
DAN KELUARGA BERENCANA
KABUPATEN KAPUAS HULU
EMPANANG - Puskesmas Empanang Kecamatan Empanang Kabupaten Kapuas Hulu terus menggerakkan partisipasi masyarakat dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan warga di wilayah kerja Puskesmas setempat.
Salah satu program peningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang terus digalakan Puskesmas Empanang secara berkesinambungan yakni pelayanan kesehatan pada Pos Binaan Terpadu. Seperti yang dilaksanakan di Desa Kumang Jaya pada Senin (7/6/2021).
Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) PTM adalah peran serta masyarakat dalam melakukan kegiatan deteksi dini dan monitoring terhadap faktor risiko PTM serta tindak lanjutnya yang dilaksanakan secara terpadu, rutin, dan periodik.
Kepala Puskesmas Empanang Susana, A.Md.Kep menyampaikan, pelaksanaan tindak lanjutnya dalam bentuk konseling dan rujukan ke fasilitas pelayanan kesehatan dasar.
"Upaya pengembangan program Posbindu PTM sedang gencar dilakukan, dan harapan ke depan Posbindu PTM dapat dijadikan “kendaraan program” pengendalian penyakit tidak menular di masyarakat," kata Kapus.
Kegiatan Posbindu PTM yang dilaksanakan di Balai Posyandu Desa Kumang Jaya, Kecamatan Empanang itu dengan sasaran usia produktif yakni 15 - 59 tahun, dengan jumlah peserta sebanyak 34 orang.
Penanggung jawab/pelaksana oleh tenaga kesehatan Puskesmas yakni Sema Yasinta, A.Md.Kep dan Henni Haryati, A.Md.Keb. Dihadiri bidan desa, Kader Posyandu, Staff Desa Kumang Jaya, dan masyarakat lainnya.
Untuk itu Kapus mengharapkan, masyarakat usia produktif dapat mengikuti program Posbindu dengan aktif penuh kesadaran, dalam pemantauan kesehatan, pendeteksian dini, dan pencegahan komplikasi terhadap penyakit tidak menular.
"Kita himbau untuk penderita HT dan DM agar rutin memeriksakan diri dan konsumsi obat secara teratur," demikian pesan Kapus.
Sementara itu, Staff Desa Kumang Jaya menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak Puskesmas Empanang yang telah berkomitmen dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat setempat. Sehingga masyarakat bisa mengakses pelayanan, pemeriksaan kesehatan dengan mudah. (*)