DINAS KESEHATAN PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA
DAN KELUARGA BERENCANA
KABUPATEN KAPUAS HULU
BOYAN TANJUNG - Puskesmas Boyan Tanjung Kecamatan Boyan Tanjung Kabupaten Kapuas Hulu terus menggalakan pemeriksaan kesehatan kepada masyarakat melalui pelayanan di Posbindu PTM.
Seperti halnya yang dilaksanakan di Dusun Bangik Desa Nanga Jemah Kecamatan Boyan Tanjung, sebanyak 21 peserta datang ke pelayanan kesehatan di Posbindu.
Kepala Puskesmas Boyan Tanjung Ahmad Yadi, SKM mengungkapkan, pihaknya telah berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang optimal melalui Posbindu PTM.
"Upaya ini untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Maka kita berupaya menjangkau setiap pelosok desa di wilayah Kecamatan Boyan Tanjung agar semua ter-cover dengan pelayanan kesehatan," tegasnya.
Untuk itu Kapus mengharapkan peranserta masyarakat hadir setiap kali dijadwalkan Posbindu PTM agar terus ditingkatkan.
"Diharapkan dapat menurunkan angka kesakitan akibat penyakit tidak menular serta dapat menurunkan kematian yang disebabkan oleh penyakit tidak menular," harap Kapus.
Dengan proaktifnya masyarakat hadir dalam kesehatan di Posbindu PTM, petugas kesehatan kata Kapus bisa mengambil langkah-langkah khusus untuk menangani masyarakat yang mengalami faktor resiko PTM.
"Mari kita cegah dini faktor resiko PTM, dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat," ajak Kapus.
Sementara itu, warga Desa Nanga Jemah, Kecamatan Boyan Tanjung merasa senang dengan pelayanan kesehatan yang diberikan kepada mereka.
"Kita tidak perlu jauh-jauh datang ke fasilitas kesehatan, namun sekarang tenaga kesehatan datang ke desa memberikan pelayanan kesehatan, ini sangat membantu masyarakat," tutur salah seorang warga yang hadir.
Pada kesempatan yang sama, Petugas Kesehatan Desa Nanga Jemah Famalia, A.Md.Keb menyampaikan, agar masyarakat yang sudah ikut dalam Posbindu PTM bisa menyampaikan kepada warga lainnya, sehingga di lain waktu jadwal Posbindu PTM dilaksanakan, lebih banyak yang hadir memeriksa kesehatan.
Kegiatan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan 5M. (*)