DINAS KESEHATAN PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA
KABUPATEN KAPUAS HULU
 
Kader Posyandu Desa Semuntik Ikuti Pembinaan Tentang PMT
Badau, Kamis 27 May 2021

BADAU - Posyandu merupakan salah satu tempat bagi ibu dan balita untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, serta sebagai wadah untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan balita, sekaligus memberi imunisasi dan peningkatan gizi, serta penyuluhan dan konseling kepada segenap lapisan masyarakat yang ada di sekitar Posyandu-nya masing-masing.

Untuk mewujudkan hal tersebut, peran Kader Posyandu sangat strategis, sehingga mereka dituntut harus lebih terampil dalam memberikan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat, khususnya bayi balita.

Dalam rangka peningkatan Kapasitas Kader Posyandu di wilayah perbatasan RI-Malaysia Kecamatan Badau Kabupaten Kapuas Hulu, Puskesmas setempat gencar memberikan pembinaan kepada para kader Posyandu, seperti yang dilaksanakan pada Kader Posyandu Desa Semuntik Kecamatan Badau Kabupaten Kapuas Hulu.

Kepala Puskesmas Badau dr. Maria Tan mengungkapkan, Kader memiliki tugas penting dalam membantu terselenggaranya program Posyandu yang rutin dilaksanakan setiap bulannya.

"Untuk itu Kader perlu dilaksanakan pembinaan, sehingga mereka mampu meningkatkan pengetahuan tentang berbagai pelayanan kepada bayi balita, khususnya saat ini dalam Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bayi, batita dan balita," papar Kapus.

Kegiatan pembinaan Kader Posyandu Desa Semuntik Kecamatan Badau tersebut dihadiri tenaga kesehatan Puskesmas, 1 orang bidan, 1 orang tenaga perawat, kemudian tenaga kesehatan desa dan 1 orang Perawat Desa, kemudian Kader Posyandu sebanyak 3 orang, ditambah 1 orang Kader KPM.

Menurut Kapus, dari pembinaan yang sudah dilaksanakan, Kader sudah mengerti dan memahami bagaimana pemberian PMT pada bayi dan balita.

Sebagaimana diketahui, Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dari, oleh, untuk, dan bersama masyarakat, guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar bagi ibu, bayi, dan anak balita.  

Upaya peningkatan peran dan fungsi Posyandu tidak lepas dari peran kader. Peran kader dalam penyelenggaraan Posyandu sangat besar karena selain sebagai pemberi informasi kesehatan kepada masyarakat juga sebagai penggerak masyarakat untuk datang ke Posyandu dan melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat.

Salah satu tugas kader adalah menyiapkan bahan penyuluhan dan pemberian makanan tambahan (PMT). Kader sebagai bagian dari tim penggerak Posyandu mempunyai peranan yang sangat penting dalam menyampaikan informasi yang tepat kepada para ibu tentang PMT. 

PMT merupakan salah satu strategi dalam mengatasi masalah gizi. PMT yang tepat dapat mempengaruhi status gizi pada balita. Oleh karenanya Kader harus memahami dengan baik edukasi tentang PMT kepada masyarakat. (*)