PUTUSSIBAU - Sebagai wujud penghargaan terhadap pentingnya profesi bidan dalam dunia kesehatan,
setiap tanggal 5 Mei, diperingati sebagai Hari Bidan Internasional (HBI). Memaknai momentum HBI tahun 2021 di Kabupaten Kapuas Hulu, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Ade Hermanto, SKM menyampaikan bahwa bidan memegang peranan penting dalam dunia kesehatan.
Penetapan tanggal 5 Mei sebagai Hari Bidan Sedunia sudah dimulai sejak tahun 80-an, tetapi secara formal diresmikan pada tahun 1992.
"Salah satu tujuan diperingatinya Hari Bidan Sedunia ini adalah untuk mengkampanyekan peran penting bidan dalam kehidupan manusia terutama yang berhubungan dengan persalinan dan juga kesehatan reproduksi," ungkap Ade Hermanto.
Dikatakan Ade, Hari Bidan Sedunia juga dimanfaatkan sebagai tolak ukur peningkatan kualitas bidan yang ada saat ini.
"Dimana bidan memiliki peran yang sangat penting tidak hanya untuk wanita yang hamil tetapi juga seluruh masyarakat," ungkap Kabid Kesmas.
Dilansir situs web Kementerian Kesehatan RI, bidan tidak hanya punya peran yang sangat krusial untuk memeriksa, membantu merawat, dan juga membantu persalinan untuk wanita hamil. Bidan juga berperan dalam meningkatkan derajat wanita, seperti melalui pelayanan kontrasepsi, memberikan imunisasi kepada bayi, dan menurunkan angka kematian ibu (AKI).
Konfederasi Bidan Internasional (International Confederation of Midwifes/ICM) mengangkat tema "Follow the Data: Invest in Midwives" (Ikuti Data: Berinvestasi pada Bidan). "Kami berharap dapat bersatu sebagai komunitas bidan global untuk mengadvokasi investasi dalam perawatan kebidanan berkualitas di seluruh dunia, meningkatkan kesehatan seksual, reproduksi, ibu, bayi baru lahir, anak, dan remaja dalam prosesnya," tulis ICM. (*)