Nakes Puskesmas Kalis Sosialisasi Adaptasi Kebiasaan Baru dan Bagi Masker di Rumah Ibadah

Kalis, Minggu 02 May 2021

KALIS - Puskesmas Kalis Kecamatan Kalis Kabupaten Kapuas Hulu terus mengingatkan peranserta masyarakat dalam masa pandemi Covid-19 agar membiasakan diri dengan kebiasaan baru, yakni selalu menerapkan protokol kesehatan.

Upaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menerapkan Prokes dilaksankan dalam berbagai kesempatan, salah satunya dengan

menyebarluaskan Informasi Adaptasi Kebiasaan Baru dan pembagian masker beribadah di Rumah Ibadah.

Pada Minggu 2 Mei 2021, tenaga kesehatan Puskesmas Kalis Kecamatan Kalis Kabupaten Kapuas Hulu melaksanakan sosialisasi adaptasi Kebiasaan Baru dan pembagian masker kepada umat yang melaksanakan ibadah Minggu di Gereja Pusat Paroki, Desa Nanga Kalis Kecamatan Kalis Kabupaten Kapuas Hulu.

Kepala Puskesmas Kalis Titin Juherni, A.Md.Kep menyampaikan, upaya tersebut untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang adaptasi kebiasaan baru, kemudian sekaligus pembagian masker.

"Terutama saat beribadah di rumah ibadah dimasa pandemi Covid-19, jadi tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19," ungkap Titin.

Penanggungjawab kegiatan yakni Diana Mariana, SKM tenaga kesehatan Puskesmas Kalis.

Semoga dengan diadakannya sosialisasi

adaptasi kebiasaan baru dan pembagian masker saat beribadah di rumah ibadah dapat peningkatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan 5M.

"Dengan meningkatnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan 5M, masyarakat dapat mencegah Covid -19," ucap Diana Mariana.

Hadir Pastor Paroki Pastor Yosef Chrispinus Longa. Pr dan Pengurus Dewan Pastoral Paroki (DPP) beserta seluruh umat yang hadir sekitar 50 orang.

Sementara itu Pastor Paroki Pastor Yosef Chrispinus Longa. Pr menyambut baik adanya pelayanan dari Puskesmas Kalis yang mensosialisasikan tentang penerapan protokol kesehatan Covid-19.

"Langkah tersebut sangat penting untuk kita bersama - sama mencegah, dan memutus rantai penyebaran Covid-19," katanya. (*)