DINAS KESEHATAN PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA
KABUPATEN KAPUAS HULU
 
Lansia, Tenaga Pendidik dan Tokoh Agama di Puring Kencana di Vaksin
Puring Kencana, Rabu 21 Apr 2021

PURING KENCANA - Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Tahap 1 pada Lansia, Tenaga Pendidik, dan Tokoh Agama di wilayah kerja Puskesmas Puring Kencana Kecamatan Puring Kencana Kabupaten Kapuas Hulu berlangsung pada 17 April 2021.

Kepala Puskesmas Puring Kencana Susiati Julia, A.Md.Kep menyampaikan, pihaknya terus meningkatkan pelaksanaan vaksinasi kepada warga yang menjadi sasaran vaksin.

"Kita upayakan sebaran vaksinasi Covid-19 merata di semua kalangan, vaksin pertama sudah dilaksanakan untuk Nakes, kemudian berlanjut ke pelayan publik kemudian sekarang vaksinasi disuntikan pada Lansia, Tenaga Pendidik, dan Tokoh Agama," papar Kapus Puring Kencana.

Vaksinasi berlangsung di Puskesmas Puring Kencana, Desa Sungai Antu. Untuk itu Kapuas mengharapkan melalui vaksinasi ini, bisa meningkatkan imunitas tubuh dari penyebaran Covid-19.

Pengarahan dalam kegiatan Vaksinanasi yakni Nakes Puskesmas Puring Kencana yakni Franciskus Heri, A.Md.Kep dan Hendi Kurniawan, A.Md.Kep, kemudian yang bertugas di Meja 1 Hendrianus Sulis, A.Md.Kep dan Rameh, A.Md.Keb, Franciskus Heri, A.Md.Kep dan Ruspandi, A.Md.Kep Meja 3 (vaksin) oleh Hendi Kurniawan, A.Md.Kep, Nesti Apriza, A.Md.Keb, dan Katharina Irna Da Silva, S.Farm.Apt dan meja 4 Tuti Handayani, S.KM dan Arum Riskiana, A.Md.KG.

Vaksinanasi Covid-19 di Puring Kencana tahap sekarang diberikan kepada 20 sasaran, mencakup Lansia, Tenaga Pendidik, dan Tokoh Agama.

Kapus menghimbau agar masyarakat tidak menolak vaksin, karena pemerintah telah menjamin bahwa vaksin covid-19 aman, sehat dan berkualitas.

Pada kesempatan tersebut Franciskus Heri, A.Md.Kep, Kepala Tata Usaha Puskesmas Puring Kencana mengingatkan bagi masyarakat yang telah di vaksin, tetap mematuhi protokol kesehatan Memakai Masker, Mencuci Tangan Pakai Sabun, Menjaga Jarak, dan Menghindari Kerumunan.

Dari jumlah 20 sasaran vaksin, 4 orang 

Lansia, 15 tenaga Pendidik, 1 orang tokoh agama. Selain itu ada 3 orang ditunda pelaksanaan vaksin. Kegiatan dilaksanakan dengan menerapkan Prokes 5M. (*)