EMPANANG - Berbagai strategi dilaksanakan oleh tenaga kesehatan Puskesmas Empanang Kecamatan Empanang Kabupaten Kapuas Hulu untuk meningkatkan gizi anak di wilayah tersebut.
Pemantauan status gizi anak dilaksanakan secara kontinu oleh tenaga kesehatan Puskesmas Empanang, dengan menjangkau langsung warga di dusun dan desa di wilayah kerja Puskesmas Empanang.
Pada 16 April 2011, dilaksanakan Surveilans Gizi di Desa Nanga Kantuk, Kecamaran Empanang oleh Yosephina dan Putri, Nakes Puskesmas Empanang. Kegiatan dipusatkan di Posyandu Anggrek Desa Nanga Kantuk, Kecamatan Empanang
"Surveilans Gizi ini dalam rangka mengumpulkan data yang menggambarkan keadaan gizi anak yaitu penimbangan dan pengukuran panjang/tinggi badan sebagai deteksi dini status gizi anak terkait stunting, wasting, dan underweight," jelas Susana, A.Md.Keb Kepala Puskesmas Empanang.
Lebih lanjut Kapus menyampaikan, dari hasil pengukuran dan penimbangan yang telah dikumpulkan akan digunakan untuk melihat dan menentukan status gizi anak.
"Selanjutnya, anak-anak yang perlu mendapat perhatian khusus terkait wasting, stunting, underweight, dapat ditangani secara cepat dan tepat dengan kerjasama lintas sektor," kata dia.
Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 50 anak mendapatkan pelayanan kesehatan oleh Nakes Puskesmas Empanang.
Kapus juga menyampaikan bahwa per April 2021, jumlah BGM (Bayi Garis Merah) di Desa Nanga Kantuk sebanyak 4 orang. Untuk itu ia mengingatkan orangtua bayi agar lebih konsen dalam memperhatikan kebutuhan gizi anak, dengan asupan gizi seimbang.
"Kita pastikan bayi dengan BGM mendapatkan pelayanan yang optimal. Kemudian peran orang tua harus lebih ditingkatkan dalam meningkatkan gizi anak yang BGM," demikian pesan Kapus. (*)