Dalam rangka memberikan jaminan pelayanan bersalin yang baik bagi masyarakat, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kapuas Hulu menjalin kerjasama dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soedarso Pontianak dan RSUD Agoes Jam Sintang terkait Jaminan Persalinan (Jampersal).
"Untuk kerjasama RSUD Sudarso Pontianak, telah mengajukan draf kerjasama kesana. Kini tinggal menunggu jawaban dari sana," ungkap Sutanto Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Kapuas Hulu, Senin (21/1/2020).
Lebih lanjut Sutanto mengatakan, jika draf kerjasama dari Dinkes Kapuas Hulu disetujui oleh pihak RSUD Sodarso Pontianak, maka barulah akan ada pebandatanganan MoU.
"Begitu juga dengan RSUD Agoes Jam Sintang. Namun di Sintang kita sudah melakukan penandatanganan Mou," tambahnya.
Sutanto menjelaskan, dilakukannya kerjasama layanan Jampersal kepada kedua rumah sakit tersebut, ialah bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya kepenuhan pasien di RSUD Ahmad Diponegoro. "Namun yang jelas, untuk pasien Jampersal yang urgen pasti kita rujuk ke Pontianak. Mengingat tenaga dan Faskes kita juga masih terbatas," tuturnya.
Begitu juga dengan di Sintang kata Sutanto, tentunya kerjasama yang dilakukan Dinkes Kapuas Hulu dengan RSUD Agoes Jam Sintang ini untuk memudahkan masyarakat yang berada di perbatasan Kabupaten seperti di Kecamatan Silat Hulu, Seberuang, Semitau dan lainnya agar lebih vepat tindakkannya ketika terjadinya persalinan. "Kita memang memiliki rumah sakit di Semitau, tapi tenaga dan peralatannya masih terbatas juga," ucapnya.
Lanjut Sutanto menjelaskan, ruang llngkup Jampersal adalah menyediakan Rumah Tunggu Kelahiran (RTK) dengan tujuan mendekatkan akses pelayanan kesehatan terhadap ibu hamil dan ibu bersalin, agar tidak terjadi keterlambatan pertolongan.
"Kita juga menjalin kerjsama dengan RSCM Jakarta khusus Screning Hipotiroid Konjenitas. Khusus bagi penyakit gondok bayi ketika lahir," ungkapnya. (*)
