DINAS KESEHATAN PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA
KABUPATEN KAPUAS HULU
 
Wujudkan ABC, Nakes Puskesmas Empanang Bagikan Obat Cacing Gratis
Empanang, Kamis 15 Apr 2021

EMPANANG - Dalam mewujudkan anak - anak di wilayah kerja Puskesmas Empanang yang sehat dan bebas cacingan, Puskesmas setempat gencar melakukan sosialisasi ABC (Anak Bebas Cacingan) dan pemberian obat cacing pada anak.

Kamis 15 April 2021, tenaga kesehatan Puskesmas Empanang melaksanakan pembagian obat cacing di  TK Keling Panggau Kecamatan Empanang Kabupaten Kapuas Hulu.

Kepala Puskesmas Empanang Susana, A.Md.Keb menyampaikan, sosialisasi dan pemberian obat cacing kepada anak TK ini diharapkan bisa lebih maksimal dalam mencegah anak kecacingan.

"Kita harapkan semua murid TK Keling Panggau mengerti tentang penyakit kecacingan dan hari ini mereka mendapatkan obat cacing secara gratis dari Puskesmas," ujar Kapus.

Pemberian obat cacing dilakukan kepada seluruh siswa TK Keling Panggau Kecamatan Empanang, yang dilaksanakan oleh tenaga kesehatan Puskesmas Empanang yakni Nancy Grace, S.Farm.,Apt bersama Jenayar Marina S.K.M

Kegiatan dihadiri oleh Guru TK Keling Panggau, Murid TK Keling Panggau dan Staff Puskesmas, dengan jumlah sasaran 13 anak.

Dijelaskan Kapus, setiap anak diberikan obat cacing dengan dosis yang sesuai, dan di lakukan penyuluhan tentang penyakit kecacingan serta pentingnya minum obat cacing tiap 6 bulan sekali. 

Seperti diketahui, cacingan dalam istilah sehari-hari adalah kumpulan gejala gangguan kesehatan akibat adanya cacing parasit di dalam tubuh. Penyebab cacingan yang populer adalah cacing pita, cacing kremi, dan cacing tambang. Biasanya cacing bisa dengan mudah menular.

Penyakit cacingan sering dianggap sebagai penyakit yang sepele oleh sebagian besar kalangan masyarakat. Padahal penyakit ini bisa menurunkan tingkat kesehatan anak. Di antaranya, menyebabkan anemia, IQ menurun, lemas tak bergairah, ngantuk, malas beraktivitas serta berat badan rendah. Gejala penyakit cacingan pun akan sulit dideteksi, jika jumlah cacing yang bersarang dalam tubuh masih sedikit. (*)