DINAS KESEHATAN PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA
DAN KELUARGA BERENCANA
KABUPATEN KAPUAS HULU
SEMITAU - Kehadiran kader Posyandu pada setiap desa memiliki peranan strategis dalam membantu tenaga kesehatan memberikan pelayanan imunisasi pada bayi balita.
Puskesmas Semitau Kecamatan Semitau Kabupaten Kapuas Hulu misalnya, terus berupaya dalam meningkatkan kapasitas atau pengembangan diri para kader Posyandu yang ada di wilayah tersebut.
Untuk itu pada 14 April 2021, Puskesmas Semitau kembali mengimplementasikan program pembinaan terhadap kader Posyandu, dimana pembinaan kali ini dilaksanakan pada kader Posyandu Desa Kenerak, Kecamatan Semitau Kabupaten Kapuas Hulu
"Pembinaan Kader Posyandu, diharapkan mampu Meningkatkan kemampuan kader Posyandu bayi balita dalam melakukan Sistem 5 Meja, yang meliputi Pendaftaran, penimbangan & pengukuran, pengisian KMS, Penyuluhan) dan sistem informasi posyandu (SIP)," kata Saleh, A.Md.Kep, Kepala Puskesmas Semitau Kabupaten Kapuas Hulu.
Dikatakan Kapus, dengan adanya pembinaan Kader Posyandu bayi balita, diharapkan mampu Meningkatkan kemampuan kader Posyandu bayi balita dalam melakukan tugas dan fungsinya.
"Seprti penimbangan, pengukuran, pengisian KMS dan pelaporan sesuai dengan SIP. Maka dalam pembinaan tersebut, kader juga mendapatkan praktek langsung. Kemudian kader diajarkan juga untuk melakukan penyuluhan dan langkah cuci tangan pakai sabun," tambahnya.
Pembinaan kader Posyandu Desa Kenerak Kecamatan Semitau tersebut dilaksanakan oleh M. Zamhur, A.Md.Giz dan Mei Bobihu, S.KM, dengan jumlah peserta sebanyak 10 orang.
"Diharapkan dengan dilakukannya Pembinaan Kader Posyandu bayi balita, mampu meningkatkan kemampuan kader di Posyandu. Dengan demikian data yang diperoleh dari kegiatan Posyandu tersebut benar - benar tepat dan akurat," ucap Kapus.
Melalui kegiatan itu pula, Kader semakin mengerti dan memahami mengenai cara penimbangan, pengukuran pelaporan yg baik dan sesuai dengan standar SIP, dan mampu meningkatkan penyuluhan perorangan.
Kegiatan dilaksanakan Dengan Menerapkan Protokol Kesehatan 5 M (Memakai Masker, Menjaga Jarak, Mencuci tangan pakai sabun, Menghindari kerumunan, dan Mengurangi Mobilitas. (*)