JONGKONG - Keberadaan kader posyandu memiliki posisi strategis pada pencapaian peningkatan Indeks Pembangunan Manusia. Oleh karenanya penguatan SDM Kader Posyandu menjadi bagian penting dalam keberlangsungan dan kualitas layanan Posyandu di lapangan. Kinerja layanan Posyandu dengan pendekatan keluarga. Di dalamnya terdiri dari Posyandu Ibu dan Anak, Posyandu Remaja dan Posyandu Lansia, dengan sasaran Ibu hamil, Bayi, Balita, Pasangan Usia Subur, lansia dan cakupan program utama di Posyandu. Dalam upaya penguatan kemampuan dan Sumber Daya Manusia para kader Posyandu, Puskesmas Jongkong Kabupaten Kapuas Hulu melaksanakan Orientasi Kader Posyandu di Desa Jongkong Tanjung Kecamatan Jongkong Kabupaten Kapuas Hulu pada 9 April 2021. Kepala Puskesmas Jongkong Darwiadi, S.Kep.,Ners menyampaikan, Orientasi Kader Posyandu diharapkan mampu meningkatkan kemampuan kader Posyandu bayi balita dalam melakukan Sistem 5 Meja. "Sistem 5 meja itu dimulai dari Pendaftaran, penimbangan & pengukuran, pengisian KMS, Penyuluhan) dan sistem informasi posyandu (SIP)," jelas Kapus Jongkong ini. Dikatakan Darwiadi, tujuan daripada orientasi Kader Posyandu bayi balita untuk meningkatkan kemampuan dan pemahaman yang baik dalam mereka melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai kader. "Kader harus memiliki kemampuan dalam melakukan penimbangan, pengukuran, pengisian KMS dan pelaporan sesuai dengan SIP. Maka melalui kegiatan Orientasi itu, kader diajarkan juga untuk melakukan penyuluhan dan langkah cuci tangan pakai sabun," katanya. Kegiatan orientasi Kader Posyandu dilaksanakan tenaga kesehatan Puskesmas Jongkong, yakni Dahliawati, S.Kep.NS, Lindawati, S.Kep.NS, Andi Akmal, SKM dan Tri Sihotang, S.Gz. Melalui Orientasi Kader semakin mengerti dan memahami mengenai cara penimbangan, pengukuran pelaporan yang baik dan sesuai dengan standar SIP, dan mampu meningkatkan penyuluhan perorangan. Kegiatan dilaksanakan Dengan Menerapkan Protokol Kesehatan 5 M.