DINAS KESEHATAN PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA
DAN KELUARGA BERENCANA
KABUPATEN KAPUAS HULU
EMPANANG - Puskesmas Empanang Kecamatan Empanang Kabupaten Kapuas Hulu terus meningkatkan komitmennya dalam mendekatkan akses pelayanan kesehatan kepada masyarakat di wilayah kerja Puskesmas setempat.
Dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, Puskesmas Empanang Kecamatan Empanang Kabupaten Kapuas Hulu melaksanakan program Nusantara Sehat Puskesmas Empanang pada Senin 12 April 2021.
Kegiatan yang diberi nama 3R (Raih, Rawat, Rangkul) itu dilaksanakan di Dusun Seridan, Desa Laja Sandang, Kecamatan Empanang.
Kepala Puskesmas Empanang Susana, A.Md.Keb menjelaskan, tujuan kegiatan tersebut yakni untuk memperbaiki status gizi anak.
"Dengan gizi kurang atau gizi buruk melalui pendampingan orang tua dan anak secara komprehensif selama satu bulan," terang Kapus.
Penanggungjawab kegiatan tersebut yakni Putri, tenaga kesehatan Puskesmas Empanang.
Penanganan awal pada balita gizi kurang/buruk secara komprehensif diharapkan dapat meningkatkan status gizi balita.
"Pendampingan orang tua dalam pola asuh, pemberian makan anak dan kondisi lingkungan yang baik akan membantu perbaikan status gizi anak," ucap Kapus.
Kegiatan dilaksanakan Dokter Puskesmas,Tenaga kesehatan lingkungan puskesmas, Tenaga pelaksana gizi puskesmas, Bidan desa dan diikuti Balita dan orangtua sasaran di Desa Laja Sandang.
Dalam kegiatannya, petugas kesehatan menimbang berat badan dan pengukuran tinggi badan sasaran, selanjutnya ditentukan status gizinya.
"Pemeriksaan medis dilakukan oleh dokter untuk mendiagnosa adanya penyakit infeksi atau penyakit penyerta lainnya," ujar Kapus.
Selanjutnya penilaian rumah sehat dilakukan oleh tenaga kesehatan lingkungan Puskesmas. Komponen rumah yang dinilai yaitu, komponen rumah, sarana sanitasi lingkungan tempat tinggal sasaran, dan perilaku penghuni.
"Penilaian tingkat konsumsi sasaran dilakukan dengan menggunakan form food records yaitu metode mencatat makanan/minuman yang dikonsumsi dalam sehari selama 1 minggu (7x24 jam)," papar Kapus.
Sebelumnya orangtua/pengasuh diajarkan cara pengisian formulir food records. Sasaran diberi susu formula untuk meningkatkan berat badan. Kemudian orangtua dijelaskan petunjuk penyajian susu formula untuk sasaran dan diingatkan untuk dicatat di form food records. Selanjutnya akan dilakukan monitoring 1 minggu kedepan. (*)