BOYAN TANJUNG - Edukasi tentang prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) yang digencarkan tenaga kesehatan Puskesmas Boyan Tanjung Kabupaten Kapuas Hulu selama ini telah mampu meningkatkan kesadaran masyarakat.
Buktinya, masyarakat di tiga desa wilayah Kecamatan Boyan Tanjung akhirnya berkomitmen untuk menjadikan desa mereka menjadi desa ODF (open defecation free) atau stop buang air besar di sembarang tempat.
Ketiga desa di Kecamatan Boyan Tanjung yang mendeklarasikan diri sebagai desa ODF itu diantaranya, Desa Nanga Betung, Desa Mujan, dan Desa Delintas Karya.
Deklarasi ODF ketiga desa tersebut pada Senin (12/4/2021) dihadiri langsung Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu H. Sudarso beserta OPD lainnya, Camat dan Forkopimcam Boyan Tanjung dan undangan lainnya.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Kapuas Hulu menyampaikan deklarasi stop buang air besar disembarang tempat atau ODF merupakan wujud pemberdayaan masyarakat desa, yang dengan kemandiriannya mampu merubah perilaku masyarakat menuju perilaku hidup yang lebih bersih dan sehat.
"Dari masyarakat yang buang air besar di sembarang tempat menjadi buang air besar di jamban yang sehat. Hal ini merupakan bentuk komitmen yang tinggi dari masyarakat dalam upaya pencegahan penyakit berbasis lingkungan," kata Bupati Fransiskus Diaan.
Untuk itu Bupati mengucapkan selamat serta menyampaikan ucapan terima kasih dan rasa bangga kepada kepala desa dan seluruh masyarakat desa Nanga Betung, desa Mujan desa Delintas Karya Kecamatan Boyan Tanjung yang telah berkomitmen untuk melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat melalui gerakan stop buang air besar di sembarang tempat.
"Saya berharap agar prestasi ini dapat dipertahankan dan berkelanjutan agar seluruh masyarakat di desa ini tetap sehat dengan lingkungan dan kebersihannya yang selalu terjaga," pesan Bupati.
Oleh karenanya, Bupati meminta agar seluruh kepala desa yang ada di kecamatan lain yang ada di Kabupaten Kapuas Hulu kiranya dapat mencontoh prestasi yang sudah dilakukan oleh masyarakat Nanga Betung, Desa Mujan dan Desa Delintas Karya.
"Bila perlu lakukan study banding ke desa ini untuk belajar bagaimana cara melakukan gerakan perubahan perilaku dan kesadaran masyarakat menuju perilaku yang lebih sehat," harap Bupati Kapuas Hulu.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Boyan Tanjung Ahmad Yadi, SKM menyampaikan ucapan terimakasih kepada masyarakat di tiga desa tersebut, dimana telah mengambil keputusan stop buang air besar di sembarang tempat.
"Ini patut kita apresiasi, dan kita harapkan desa lainnya di Kecamatan Boyan Tanjung bisa melakukan hal serupa, demi mewujudkan masyarakat kita yang sehat," ucap Kapus. (*)