MENTEBAH - Dalam rangka meningkatkan partisipasi generasi muda dalam pembangunan perlu dilakukan pembekalan dini secara terpadu lintas program dan lintas sektor yang terkait.
Pada bidang kesehatan program yang terkait peningkatan partisipasi generasi muda dalam pembangunan dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kualitas dan kuantitas upaya generasi muda dalam peningkatan status kesehatan dan produktifitasnya.
Untuk itu Puskesmas Mentebah melaksanakan
pelatihan Kader Kesehatan Remaja (KKR) di SDN 01 Nanga Mentebah Kecamatan Mentebah Kabupaten Kapuas Hulu.
Pelatihan Kader Kesehatan Remaja Kecamatan Mentebah itu mengangkat tema "Generasi Sehat Harapan Bangsa" dengan narasumber kegiatan tenaga kesehatan Puskesmas Mentebah diantaranya, Mayu Fentami, S.Kep.,Ns, Finanda Foka, SKM, Ismail Saputra, SKM, Reski An Nisa dan Samsuddin, A.Md., Gz.
Hadir Kasi Promkes Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu beserta Staf, mewakili Camat Mentebah, KUA Kec. Mentebah, Ketua Kordik Kecamatan Mentebah, Staf Puskesmas Mentebah, Guru UKS dan Siswa – siswi SMP/Mts dan SMA.
Kepala Puskesmas Mentebah Dayang Surawati, A.Md.Keb menyampaikan melalui pelatihan KKR itu peserta didik dapat menolong dirinya sendiri dan orang lain dan untuk tetap sehat.
"Serta dapat membina teman – temannya untuk Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat, sehingga mampu perperan sebagai Promoter dan Motivator dalam menjalankan Usaha Kesehatan terhadap diri masing – masing baik di Sekolah maupun Lingkungan Keluarga di Rumah," harapnya.
Dalam pelatihan KKR, materi yang disampaikan tentang PHBS di Sekolah, Dasar – dasar Pertolongan Pertama di Sekolah, Gizi Seimbang dan Jajanan Sehat, kemudian tanya jawab.,
Penanggung jawab atau pelaksana kegiatan yakni
Rajino, S.Pd, Sugiman, S.Pd, Erni Halimah, AMKG, Ismail Saputra, SKM, dan Layati Hidayah, S.Kep.,Ns. Sedangkan peserta hadir sebanyak 21 siswa – siswi.
Dengan dilaksanakannya Pelatihan Kader Kesehatan Remaja (KKR) diharapkan siswa dapat memelihara, membina dan meningkatkan Status Kesehatan Lingkungan di sekolah, rumah,dan lingkungannya.
Seperti diketahui, diadakannya kesehatan remaja adala agar peserta didik dapat menolong dirinya sendiri dan orang lain untuk hidup sehat, peserta didik dapat membina teman-temannya dan berperan sebagai promotor dan motivator dalam menjalankan usaha kesehatan terhadap diri masing-masing. (*)