SILAT HULU - Puskesmas Silat Hulu Kabupaten Kapuas Hulu melaksanakan pembinaan Pemberian Makanan Bayi dan Anak (PMBA) kepada keluarga balita yang ada di Desa Belimbing Kecamatan Silat Hulu, Jumat (9/4/2021).
Salah satu kegiatan sosialisasi pentingnya nutrisi pada 1000 HPK untuk mencegah stunting adalah kegiatan terkait Pemberian Makan Bayi dan Anak yang tepat.
Kepala Puskesmas Silat Hulu Saeful Bahri menjelaskan, Stunting merupakan kondisi gangguan pertumbuhan pada anak akibat kekurangan gizi dalam waktu yang lama, yang disebabkan oleh banyak faktor seperti kondisi sosial ekonomi, gizi ibu saat hamil, kesakitan pada bayi, dan kurangnya asupan gizi pada bayi. "Kondisi ini mengakibatkan anak mengalami keterlambatan dalam perkembangan, dan beresiko mengidap penyakit metabolik dan degeneratif dikemudian hari," jelasnya.
Untuk itu kata Kapus, pihaknya terus mendorong masyarakat, khususnya ibu bayi balita yang ada di wilayah kerja Puskesmas Silat Hulu agar lebih peduli dan memahami tentang PMBA yang tepat.
"Pembinaan PMBA pada keluarga balita gizi kurang dan gizi buruk itu supaya keluarga yang mempunyai balita gizi kurang dan gizi buruk dapat memberikan makanan pada balita sesuai dengan praktik PMBA," harapnya.
Kegiatan dilaksanakan langsung pada rumah keluarga yang memiliki balita gizi kurang dan gizi buruk. Kegiatan dilaksanakan oleh tenaga kesehatan Puskesmas Silat Hulu, yakni Rena, A.Md.Gz didampingi Khaerunisah, A.Md.,Kep dan Sisilia Desy, A.Md.Kep
Kegiatan berjalan sesuai SOP yg sudah dibuat oleh PJ program gizi serta berjalan dengan lancar, semua keluarga balita gizi kurang dan gizi buruk bisa memahami materi yang d berikan serta bisa mempraktik kan menu yang telah d praktik di rumah masing-masing.
Untuk itu Kapus mengharapkan, semua bayi/balita yang mengalami gizi kurang dan gizi buruk bisa mendapatkan makanan yang sesuai praktik PMBA sehingga status gizi bayi/balita tersebut bisa mencapai status gizi normal
Kegiatan dilaksanakan di Desa Belimbing dengan memberikan konseling gizi tentang pemberian makan bayi dan balita sesuai standar PMBA,mempraktekkan langsung menu yang mengandung 4 bintang, serta pemberian biskuit PMT balita gizi kurang dan gizi buruk dan pemberian susu khusus balita gizi kurang dan gizi buruk. Adapun jumlah rumah yang dikunjungi sebanyak 5 rumah. (*)