Puskesmas Putussibau Selatan terus meningkatkan pelayanan kesehatan di wilayah tersebut. Tak hanya daerah terdekat, kali ini petugas kesehatan Puskesmas setempat dipimpin langsung Kepala Puskesmas dr. Dasmiati Olfah menjangkau daerah perhuluan Kapuas, tepatnya Desa Tanjung Lokang, Kecamatan Putussibau Selatan beberapa waktu lalu.
Kepala Puskesmas Putussibau Selatan dr. Dasmiati Olfah menyampaikan, pelayanan kesehatan tersebut juga diikuti Camat Putussibau Selatan Drs. Rusli Kulya, M.Si sebagai koordinator penyelenggaraan pemerintahan ditingkat Kecamatan.
Dikatakan dr. Olfah, kunjungan yang dilakukan bersama-sama itu untuk mewujudkan tertib administrasi pemerintahan, termasuk pendataan peserta BPJS bagi Keluarga yang tidak mampu dengan tepat di Desa.
"Disamping itu kita ingin mewujudkan pemerataan pelayanan kesehatan seluruh masyarakat Desa di wilayah Kecamatan Putussibau Selatan, tanpa terkecuali desa terpencil dalam hal ini Desa Tanjung Lokang Sebagai Desa terjauh, tersulit dan terpencil," tutur Olfah.
Dalam pelayanan kesehatan itu kata Olfah, petugas kesehatan melakukan pelayanan pengobatan, pemeriksaan ibu hamil serta penyuluhan kesehatan untuk penyakit-penyakit terbanyak di desa tersebut.
“Kegiatan ini merupakan bentuk sinergis kerja sama lintas sektoral, agar terbentuknya kerja sama yang baik antara penyelenggaraan pelayanan kesehatan yaitu Pusmskesmas dengan pemerintahan desa," kata dr. Olfah.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Desa Tanjung Lokang Hermanto sangat mengapresiasi dan berterimakasih atas kesediaan Kepala Puskesmas beserta Camat dan jajaran melakukan kunjungan ke desa paling hulu tersebut.
"Saya beserta segenap unsur pemerintahan desa Tanjung Lokang dan seluruh masyarakat disini mengucapkan terimakasih kepada Camat dan Kepala Puskesmas yang bersedia mengunjungi desa kami yang sangat jauh itu," ucap Hermanto.
Menurut Kades, dengan hadirnya petugas Kesehatan interprofesi di Tanjung Lokang, semoga masalah kesehatan dapat berkurang. Hermanto juga berharap agar desanya lebih sering dikunjungi untuk masa – masa yang akan datang. (*)
