Dinkes.kapuashulukab.go.id - Puskesmas Boyan Tanjung menggelar Sosialisasi dan Edukasi Program Kesehatan di kantor Desa Sri Wangi Kecamatan Boyan Tanjung, Selasa (23/3).
Sosialisasi tersebut sebagai tindaklanjut kegiatan Lokakarya Mini Lintas Sektor Triwulan I sebelumnya, termasuk menitikberatkan pada persoalan pendonor darah apabila ada warga yang membutuhkannya.
"Maka materi kegiatan yang disampaikan di Desa Sri Wangi adalah mengenai pendonor darah di desa, khususnya bagi ibu hamil melahirkan dan diharuskan mendapat donor darah," kata Ahmad Yadi, SKM Kepala Puskesmas Boyan Tanjung.
"Kegiatan ini bertujuan untuk memudahkan ibu hamil khususnya di Desa Sri Wangi mendapatkan Pendonor apabila diharuskan mendapat donor darah, sehingga maslah keterlambatan mendapatkan pendonor bisa diatasi," sambungnya.
Pelaksana kegiatan yakni Silvia Finida Hannisa, M.Kes dan Rizqi Antono, S.K.M.
Dalam kesempatan tersebut, pelaksana kegiatan Silvia Finida Hannisa, M.Kes menyampaikan, dengan sosialisasi ini aparat desa dapat mengkoordinir orang-orang yang dapat mendonorkan darah sesuai dengan kriteria yang bisa melakukan donor darah.
"Sehingga memudahkan ibu hamil khususnya di Desa Sri Wangi mendapatkan Pendonor apabila diharuskan mendapat donor darah, jadi masalah keterlambatan mendapatkan pendonor bisa diatasi," ucap Hannisa.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Desa Sri Wangi mengharapkan, dengan adanya kegiatan sosialisasi terkait Pendonor Darah dari Kecamatan yang bekerjasama dengan Puskesmas Boyan Tanjung akan terbentuk suatu kepengurusan yang akan mengkoordinir Pendonor yang akan di bentuk oleh Desa.
"Kita dari pemerintah desa siap untuk bekerjasama dalam mendukung program pendonor darah Desa, untuk itu kita himbau masyarakat agar dapat membantu mendonorkan darah apabila sewaktu-waktu dibutuhkan," ajak Kades.
Kegiatan tersebut dihadiri Perwakilan dari Kecamatan Boyan Tanjung, Kepala Desa Sri Wangi beserta perangkatnya, staff Puskesmas, Polsek, Danramil dan Kader Posyandu. Dengan jumlah peserta sebanyak 38 dan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19. (*)