DINAS KESEHATAN PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA
KABUPATEN KAPUAS HULU
 
Puskesmas Kalis Optimalkan Pelayanan Prolanis
Kalis, Selasa 23 Mar 2021

Dinkes. kapuashulukab.go.id - Dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, Puskesmas Kalis terus mengoptimalkan pelayanan kepada warga di wilayah kerja Puskesmas setempat

Senin Tanggal 22 Maret 2021, telah dilaksanakan kegiatan Prolanis ( Program Pelayanan Penyakit Kronis) di Desa Nanga Kalis, Kecamatan Kalis Kabupaten Kapuas Hulu.

Kepala Puskesmas Kalis Titin Juherni, A.Md.Keb menyampaikan, pelaksanaan Prolanis dengan pemeriksaan kesehatan dan pemeriksaan laboratorium pada penderira penyakit darah tinggi ( Hipertensi ) dan penderita penyakit penyakit gula darah /kencing manis (diabetes miellitus).

"Dengan demikian dapat diketahui tingkat resiko Hipertensi dan diabetes miellitus sedini mungkin dalam rangka mendukung peningkatan derajat kesehatan bagi peserta JKN -KIS khususnya club Prolanis di Desa Nanga Kalis dan Kalis Raya Kecamatab Kalis ini," ungkap Kapus.

Tujuan kegiatan kata Kapus, untuk meningkatkan capaian pemeriksaan penyakit tidak menular dan Lansia dan pemeriksaan laboratorium pada penderira Diabetes Miellitus (Kencing Manis)dan Hipertensi (tekanan darah Tinggi). Kegiatan dilaksanakan oleh

Norma Juliana A. Md. Gigi, Susi Kusmayanti A. Md. Keb dan Diana Mariana A. Md. Keb S.K.M. Hadir juga

Tenaga kesehatan dari laboratorium Prodia Pontianak diantaranya Everiandi Nur Fiqi A. Md. A.K dan Esa Kurniawan A. Md. STR. Kes.

"Kita harapkan semua Peserta JKN-KIS Penderita Hipertensi dan Diabetes Miellitus di wilayah Desa Nanga Kalis dan Kalis Raya Kecamatan Kalis Kabupaten Kapuas Hulu mendapat pelayanan yang optimal," katanya.

Pemeriksaan darah lengkap Puskesmas Kalis bekerja sama dengan BPJS Kesehatan cabang Sintang dan Laboratorium PRODIA mengadakan pemeriksaan kesehatan (cek Darah Lengkap) 

"Kita sarankan penderita hipertensi dan Diabetes Miellitus untuk pemeriksaan kesehatan dan berobat secara rutin," pesan Kapus.

Dari hasil pemeriksaan, dideteksi 28 orang penderita Hipertensi, 21 orang penderita Diabetes Miellitus

Jadi total peserta berjumlah 49 orang. (*)