Dinkes.kapuashulukab.go.id - Penguatan kapasitas tenaga kesehatan dalam hal ini bidan dan perawat yang bertugas di Puskesmas Silat terus ditingkatkan.
Pada Kamis 18 Maret 2021, Puskesmas Silat Hulu melaksanakan On The Job Training Tenaga Bidan Dan Perawat dalam rangka Penurunan AKI, AKB dan Stunting Wilayah Puskesmas Silat Hulu.
Kepala Puskesmas Silat Hulu Saeful Bahri mengungkapkan, tujuan dilaksanakannya On The Job Training itu dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan skill petugas kesehatan dalam pelayanan kesehatan ibu hamil, bayi baru lahir dan balita sesuai standar.
"Maka dengan dilaksanakan On The Job Training bidan dan perawat bisa memperoleh pengalaman langsung, mengenal jenis pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan," ungkap Kapus.
Kemudian mereka bisa mengamati secara langsung apa yang menjadi tanggung jawabnya, melihat apa yang harus dikerjakan, mampu menunjukkan apa yang dikerjakan (salah dan benar) kemudian mampu menjelaskan tentang apa yang dikerjakan.
"Disamping itu, untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan dengan jelas, mengamati, melihat dan mengerjakan sendiri di bawah bimbingan supervisor dengan meningkatkan kecepatan menyelesaikan suatu pekerjaan dengan mengulang-ulang jenis pekerjaan yang sama disertai kepercayaan diri, meningkatkan diri mulai dari tingkat dasar, terampil dan akhirnya menjadi mahir," ucap Kapus.
Sasaran kegiatan yakni tenaga bidan dan perawat puskesmas dan pustu/poskesdes wilayah kerja Puskesmas Silat Hulu
Untuk itu Kapus berharap pula semua petugas kesehatan dapat memberikan pelayanan sesuai standar terhadap ibu hamil, bayi dan balita sehingga dapat menurunkan AKI, AKB dan Stunting di wilayah kerja Puskesmas Silat Hulu.
Adapun metode kegiatan berupa on the job training oleh dokter puskesmas dengan materi pelayanan ANC sesuai standar, pengenalan tanda bahaya pada ibu hamil, pelayanan neonatal esensial, manajemen terpadu balita sakit, serta pemantauan pertumbuhan dan perkembangan bayi/balita.
Kegiatan diakhiri dengan diskusi dan rencana tindak lanjut untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan ibu hamil, bayi dan balita sehingga diharapkan dapat menekan angka kematian ibu dan bayi serta penutrunan angka stunting di Wilayah Silat Hulu. (*)