Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI telah menetapkan strategi operasional pembangunan kesehatan melalui Porgram Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS – PK). Puskesmas sebagai ujung tombak terus dipacu untuk mewujudkan program tersebut dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Untuk itu, pelaksanaan PIS – PK tersebut terus digencarkan oleh Puskesmas, salah satunya yakni Puskesmas Suhaid, pada Jumat (6/12/2019) dilaksanakan Intervensi Hypertensi Program PIS – PK, dalam sebuah Penyuluhan Hypertensi, kemudian dibarengi kegiatan senam anti hypertensi dan stroke serta pemeriksaan dan pengobatan penderita yang dipusatkan di Kantor Desa Tanjung Harapan.
Tema yang diangkat kali ini “Dengan Pengendalian Hypertensi Kita Bisa Hidup Sehat dan Produktif, dengan sasaran kegiatan yakni masyarakat Desa Tanjung Harapan Kecamatan Suhaid yang menderita hypertensi.
Kepala Puskesmas Suhaid Hidayat, AMd. Kep menjelaskan, maksud dan tujuan kegiatan diantaranya untuk meminimalusir keluhan dan penyakit akibat hypertensi, mencegah penyakit stroke, penyakit jantung dan ginjal serta mengupayakan agar penderita tetap hidup sehat dan produktif.
“Kegiatannya berupa pendaftaran dan pengukuran tekanan darah, penyuluhan hypertensi oleh dr. Sri Purwati, Pengertian Hypertensi, tanda dan gejala, bahaya hypertensi, komplikasi dan upaya pengobatannya,” terang Kepala Puskesmas.
Dikatakan M. Hidayat, hypertensi merupakan penyebab kematian nomor satu dari Penyakit Tidak Menular (PTM), namun penderita hypertensi tetep bisa hidup sehat dan produktif, dengan mengontrol tekanan darah, cegah komplikasi hypertensi seperti stroke dan sakit jantung serta sakit ginjal.
“Maka kiha harapkan mereka perlu menjadi peserta JKN untuk mengurangi beban keuangan keluarga, karena penderita hypertensi rentan terhadap penyakit,” tambahnya.
Pada sesi penyuluhan hypertensi dan upaya pengendaliannya dibawakan oleh Siti Hajar, A. Md.,Kep, penanggung jawab Program Posbindu PTM yang memaparkan tentang upaya pengendalian hypertensi dengan pola hidup sehat, kontrol tekanan darah secara berkala, pengenndalia emosi sera diet yang sesuai. Sementara pemeriksaan penderita hypertensi dan pemberian obat dilakukan oleh dr. Sri Purwati. (*)