Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kapuas Hulu melalui Puskesmas yang ada terus melakukan berbagai upaya pencegahan stunting di wilayah tersebut. Puskesmas Empanang misalnya, Puskesmas yang terletak di Kecamatan Perbatasan RI – Malaysia Kabupaten Kapuas Hulu ini terus meningkatkan perannya dalam menangani masalah tumbuh kembang anak.
Kamis (5/12), di Aula Kecamatan Empanang, Puskesmas setempat melaksanakan Lokakarya Mini Lintas Sektoral Tahun 2019, yang mengangkat tema “Kita Tingkatkan Peran Serta Stakeholder dan Seluruh Masyarakat Dalam Pencegahan Stunting Menuju Masyarakat Empanang Yang Sehat dan Mandiri”
Kepala Puskesmas Empanang menyampaikan, peserta dalam lokakarya mini tersebut diantaranya PKK, Danramil, Kapolsek, Kades, Kepsek dan KPM, Ormas Serta PKK Kecamatan dan Nakes.
“Maksud dan tujuan diselenggarakannya kegiatan lokakarya ini adalah untuk meningkatkan daya dukungan lintas sektor untuk mengoptimalkan pencegahan Stunting di Kecamatan Empanang,” terang Kepala Puskesmas.
Adapun pembuka kegiatan lokakarya mini lintas sektor tersebut langsung oleh Camat Empanang Drs. Donatus Dudang. Pada kesempatan tersebut Camat Empanang menyambut dan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan lokakarya mini itu.
Ia mengajak seluruh stakeholder terkait di Kecamatan Empanang untuk meningkatkan perannya dalam pencegahan stunting. “Mari kita bekerja sama meningkatkan peran dalam mendukung upaya kesehatan, khususnya pencegahan Stunting di wilayah Kecamatan Empanang, kita mulai dari diri sendiri dan keluarga,” ajak Camat pada kegiatan yang dihadiri sekitar 53 orang peserta itu.
Sebagaimana diketahui, Stunting adalah masalah gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu lama, umumnya karena asupan makan yang tidak sesuai kebutuhan gizi. Stunting terjadi mulai dari dalam kandungan dan baru terlihat saat anak berusia dua tahun. (*)
