Jika anda pernah bepergian ke daerah terdampak Corona.
Harap segera melapor dengan meng-klik tombol ini !.
LAPOR
DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA
KABUPATEN KAPUAS HULU
 
Warga Desa Tintin Peninjau Antusias Kunjungi Posbindu PTM
Empanang, Minggu 11 Sep 2022

PUSKESMAS EMPANANG - Pos Binaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (PTM) menjadi sarana penting untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

 

Untuk itu tenaga kesehatan Puskesmas Empanang terus berupaya dalam meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Posbindu PTM wilayah kerjanya.

 

Sabtu (10/9/2022), tenaga kesehatan Puskesmas Empanang melaksanakan pelayanan kesehatan di Posbindu PTM Dusun Martanjung, Desa Tintin Peninjau Kecamatan Empanang Kabupaten Kapuas Hulu.

 

Penanggung jawab/pelaksana Tenaga Kesehatan Puskesmas yakni Yohendro dan Sebastian. Hadir tenaga kesehatan Pustu/Poskesdes dan sejumlah masyarakat di Dusun Martanjung.

 

Dalam kesempatan tersebut, Nakes Puskesmas Empanang Yohendro mengatakan, Posbindu PTM menjadi sebuah sarana untuk melakukan deteksi dini terhadap faktor resiko PTM.

 

"Untuk itu masyarakat diharapkan bisa memanfaatkan pelayanan kesehatan ini dengan baik, sehingga upaya kontrol kesehatan terhadap masyarakat bisa dilakukan secara optimal," ungkapnya.

 

Dijelaskan Yohendro, Posbindu PTM bertujuan untuk mendeteksi secara dini faktor resiko, memantau serta mengkontrol penderita penyakit tidak menular, yang sasarannya masyarakat usia 15 sampai dengan 59 tahun.

 

"Maka kita terus mengajak masyarakat usia produktif agar dapat mengikuti program posbindu dengan aktif penuh kesadaran, dalam pemantauan kesehatan, pendeteksian dini, dan pencegahan komplikasi terhadap penyakit tidak menular," jelasnya.

 

Terlaksananya kegiatan Posbindu di Dusun Martanjung, Desa Tintin Peninjau Kecamatan Empanang dengan jumlah peserta sebanyak 27 orang, hasil pemeriksaan ditemukan penderita Hipertensi, DM dan Kolesterol. 

 

"Kepada penyandang PTM agar rutin minum obat dan selalu konsultasi dengan tenaga kesehatan, agar bisa dilakukan penanganan lebih lanjut," pungkasnya. (*)